Minggu, 14 Maret 2021

BATU PANDANG RATAPAN ANGIN, DIENG NEGERI DI ATAS AWAN

 Sejarah Batu Pandang Ratapan Angin


Batu pandang ratapan angin adalah sebuah tempat wisata yang di dalamnya terdapat dua buah batu besar. Berada di kota Dieng yang merupakan bekas gunung vulkanik purba yang mana bekas letusan gunung akan meninggalkan jejak seperti bebatuan dan tebing-tebing. Asal mula tempat ini dinamakan sebagai batu pandang ratapan angin menurut cerita zaman dahulu dikisahkan hiduplah seorang putri dan pangeran yang saling mencintai. Namun semuanya berubah saat muncul orang ketiga dalam hubungan mereka. Sang putri yang terpesona dengan lelaki lain kemudian berselingkuh di belakang sang pangeran. Sampai suatu hari kabar perselingkuhan sang putri terdengar di telinga sang pangeran. Hingga pada suatu hari yang tidak disengaja, sang pangeran benar-benar melihatnya dengan mata kepala pangeran sendiri. Pangeran tentu sangat terkejut dan sang putri pun tak kalah terkejutnya mengetahui sang pangeran melihatnya. Terjadilah perkelahian di antara sang pangeran dan orang ketiga tersebut. Pangeran yang terkenal dengan kekuatan saktinya, membuat suasana sekitar menjadi berantakan karena emosinya yang meluap-luap. Banyak pohon yang tumbang dan angin puting beliung terjadi, keributan tersebut berakhir dengan sang pangeran mengutuk sang putri dan orang ketiga tersebut menjadi batu. Dari kedua batu yang saling berhimpit itulah konon karena berada di dataran tinggi yang mana angin bertiup cukup kencang sehingga mampu mengeluarkan bunyi mendesis yang disebut sebagai ratapan. Akhirnya dinamailah sebagai batu pandang ratapan angin.

Lokasi Batu Pandang Ratapan Angin

Batu pandang ratapan angin berada di sebuah daerah yang dikenal dengan sebutan Negeri di atas awan. Yapp batu pandang ratapan angin berlokasi di daerah Dieng. Batu pandang ratapan angin berada tepat di atas dari telaga warna. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik yang sangat menawan. Karena akan sangat indah jika bisa menikmati view telaga warna dari arah atas yang akan menampakkan pemandangan yang luar biasa indahnya. Untuk alamat lengkap dari batu pandang ratapan angin adalah di Theater, Jl. Dieng, Dieng, Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56354 yang dapat dicari dengan bantuan google maps atau sejenisnya. Batu pandang ratapan angin termasuk tempat wisata yang sangat mudah ditemukan lokasinya sekalipun menggunakan google maps yang seringkali membawa kita justru ke tempat lain bagi yang belum ahli dalam menggunakan google maps. 

Harga Tiket Batu Pandang Ratapan Angin

Untuk masuk ke dalam tempat wisata batu pandang ratapan angin, terlebih dahulu kita akan sampai di tempat parkiran dengan membayar seharga Rp.3000 untuk satu motor. Kemudian kita bisa berjalan menuju pintu masuk dan membeli tiket masuknya dengan harga Rp.10.000 per orang. Setelah berhasil membeli tiket, kita sudah dapat masuk dan mulai menaiki bukit untuk menikmati pemandangan dari dataran tinggi. Namun untuk sampai di puncak teratas, kita harus membayar lagi seharaga Rp.10.000. Mendapatkan view yang sagat indah dengan tambahan harga Rp.10.000 sangatlah tidak di sayangkan. Justru sayang sekali jika berwisata ke batu pandang ratapan angin namun tidak sampai di puncak teratasnya. Yaitu tempat dimana kita bisa menikmati view telaga warna dari atas seperti gambar di atas. Sesampainya di ataspun ternyata ada petugas yang bertugas menjaga keamanan yang juga ternyata sangat ramah dengan sukarela menawarkan menjadi fotografer sehingga foto yang didapatpun tidak mengecewakan karena tentunya petugas tersebut sudah paham tempat untuk pengambilan foto dengan hasil terbaik.

Hasil Gambar







0 komentar:

Posting Komentar